Rabu, 26 Agustus 2015

Selayang Pandang Lembaga Pers Mahasiswa al-Millah (2015)


There are only two things that can be lightening the world. The sun light in the sky and the press in the earth. (Mark Twain)

Salam Pers Mahasiswa!

Jika kita percaya terhadap ‘mahluk’ yang bernama sejarah, kemudiaan kita klaim sebagai gerak dialektis antara kondisi subyektif pelaku dan kondisi obyektif dimana mereka berada, kawan-kawan akan melihat dinamika Gerakan Mahasiswa sepanjang waktu tidak lepas dari pengaruh para aktivis Pers mahasiswa. Karena kita percayai disini, Pers mahasiswa adalah suatu alat perjuangan bagi kaum aktivis gerakan mahasiswa, corong kekuatan dalam menyalurkan aspirasi kritis seorang tunas bangsa, dan kita akan melihat hubungan diantara keduannya sangat erat.

fungsi Persma saat ini perlu digencarkan lagi mengingat eksistensi gerakan mahasiswa berada pada jalur ideologi yang masih kental untuk diperjuangkan. Persma mampu menjaga idealisme tanpa ada keikutsertaan suatu golongan. Payung independensi tidak akan mampu dirogoh oleh kalangan yang berkepentingan saja. Mengingat sejarah berdirinya persma adalah untuk melakukan pembelaan terhadap rakyat.

Berbicara tentang permediaan, pers mahasiswa memiliki bagian tersendiri dalam mengawal pilar demokrasi. Sejak tahun 1908 “aktifis pena” ini telah ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan republik indonesia.

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) al-Millah STAIN Ponorogo merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi Mahasiswa khususnya Lembaga Pers Mahasiswa. LPM al-Millah menguraikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan ‘sentuhan pena’. Hal ini sebagai upaya dalam memperjuangkan identitas Mahasiswa sebagai pelopor perubahan.

Sejak tahun 2010 LPM al-Millah telah bergabung dengan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia yang notabene-nya adalah organisasi Persma secara nasional.

Saat ini LPM al-Millah telah mengupayakan peningkatan SDM dan SDA dengan melakukan serangkaian kegiatan jurnalistik serta mengaplikasikannya; salah satunya dengan mengoptimalkan Media sebagai alat utama.

Meruntut pada sisi historisnya lembaga pers mahasiswa (LPM) al-millah telah mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Nama al-millah sendiri merupakan bagian dari cita-cita organisasi. Al-millah yang berarti “jalan” merupakan harapan sebagai salah satu jalan penopang dalam perjuangan keadilan.

Sesuai dengan penyebutannya, bidang garapan LPM al-millah adalah dunia jurnalistik. Dunia dimana sangat berpengaruh dalam mengawal perubahan. Kita lihat saja, pada beberapa tahun terakhir para organisasi media (khususnya pers umum) saling bersaing dalam memperoleh rating. Berperang memperoleh hati pembaca agar tetap memiliki posisi puncak penguasa. Persaingan ini diperumit dengan berkembang pesatnya online jurnalism.

Dari kenyataan inilah mengapa fungsi dari LPM dalam menyuarakan idealisme mahasiswa perlu ditingkatkan. Salah satu prinsip LPM yang menjadi pengiring idealisme tersebut adalah insan pers mahasiswa (PERSMA) tidak mengejar profit/ keuntungan.

Pintu gerbang dalam memasuki lpm al-millah memiliki tiga tahapan yang wajib dilalui. Pertama, penerimaan anggota baru (PAB) yaitu ketika mahasiswa pertama kali mengenal al-millah dan menginginkan untuk belajar di dalamnya. Kesempatan ini merupakan tahap penetapan pilihan mahasiswa untuk memilih organisasi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Kedua, pelatihan jurnalistik tingkat dasar (PJTD). Yaitu pelatihan untuk mengenal dan mengetahui dasar-dasar jurnalistik. Setelah melakukan pelatihan ini maka anggota baru yang telah mengikuti pab disebut crew magang. Ketiga, pelatihan jurnalistik tingkat lanjut (PJTL) yaitu pelatihan lanjutan untuk mendalami dan mengerti akan fenomena sosial dan bagaimana insan persma dapat mengambil tindakan. Setelah tahap inilah maka penyebutan crew magang akan berganti menjadi crew tetap.

Al-millah memiliki output utama (selain insan persma sendiri) berupa media cetak (tulisan). Dalam even-even tertentu maupun secara berkala media yang dibuat kemudian dihasilkan dan dipublikasikan kepada pembaca khususnya para mahasiswa. pemilihan media cetak sendiri memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan. kelemahannya adalah tidak dapat terbit secepat media online. kelebihannya adalah pertanggungjawaban data yang jelas. tidak seperti media online yang secara cepat dibuat maupun secara cepat dihapuskan dan pada jenis-jenis tulisan tertentu seringkali media online menimbulkan keresahan bagi para pembaca.

STRUKTUR LPM-ALMILLAH 2015

Pemimpin Umum : Dafiq Shofi Jauhari
Wakil Pemimpin Umum : Afif Alauddin
Sekretaris Umum : Moh. Ihsan Fauzi
Bendahara Umum : Maratus Solechah
Bidang-Bidang
Keredaksian : Maratus Solechah (Coordinator)
Achmad Syamsul Ngarifin
Ilyas Nur Cholis
Yopy Resmitaningtyas
Penelitian Dan
Pengembangan : Rendi Mahendra (Coordinator)
Annisa Rahmawati
Moh. Ihsan Fauzi
Perusahaan : Achmad Syamsul Ngarifin (Coordinator)
Widya Anisa Ulfina
Vivi kusuma wardani
Nurhayati

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com