Rabu, 20 Januari 2016

Perbedaan Manusia dan Hewan

Sering menjadi perbincangan, apa sih perbedaan manusia dan hewan?

Ada sebuah jawaban, beda manusia dan hewan adalah pada panca indera. Manusia memiliki panca indera yang lengkap. Namun jika dilihat ternyata hewan lebih kuat panca inderanya daripada manusia. Ada "anjing pelacak" tetapi tidak ada "manusia pelacak". Inilah salah satu kelebihan hewan pada indera penciuman.

Jawaban lain menyebutkan bahwa perbedaannya terdapat pada insting atau perasa. Manusia memiliki perasaan yang kuat. Diputusin pacar sedih, melihat bencana alam empati dan seterusnya. Ternyata hewan juga memiliki perasa.

Jika induk ayam melihat anaknya diganggu makhluk lain maka dia akan marah kepada yang mengganggunya. Malah hewan lebih memilih kelebihan. Di a tahu kapan saat yang tepat bagi anaknya untuk mandiri. Jika waktu itu tiba maka induk ayam tidak segan-segan untuk memisahkan, memarahi anaknya ketika mengikuti induknya mencari makan.

Lalu, apa yang sebenarnya membedakan keduanya? Oke, sama-sama diketahui keduanya memiliki otak untuk berfikir. Namun apa yang membedakan? Manusia memiliki akal yang dinamis dan hewan memiliki akal yang statis. Apa buktinya?

Manusia dapat mengembangkan cara memperoleh makanan, yang semula memetik kemudian manusi berfikir jikalau terus menerus mengambil bukankah akan habis. Kemudian manusia mulai menanam tumbuh-tumbuhan.

Akal hewan terbatas pada memperoleh makanan dan tidak terfikir untuk menyimpannya.

Sebuah ungkapan yang menarik yang membedakan otak manusia dengan otak hewan. "manusia dapat membuat kebun binatang, sedangkan binatang tidak bisa membuat kebun manusia."

Sumber: avivazantha.heck.in
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com