Rabu, 18 Juli 2018

Berjalan dan Bersabar dalam Hikmah



Terkadang kesulitan menyadarkan seseorang akan betapa pentingnya kebahagiaan yang dimiliki. Sebagian orang sedikit bersyukur tentang kesehatannya karena telah lama tidak merasakan sakit. Sebuah mobil keluaran terbaru dengan fasilitas lengkap pada masanya juga akan mengalami kerusakan.

Jika ditarik lebih luas lagi maka kita kan menemukan tentang dunia yang terus berrdinamika, berputar dan berjalan dalam sebuah garis sejarah. Pada sebuah titiknya nanti siapa yang bertahan akan menggantikan dan siapa yang menyerah akan menyingkir. Roda akan berputar terus hingga sebagian yang baru menggantikan yang lama dan sebagian yang lain juga saling mengisi.

Pada sebuah titik, cukup sering manusia merasakan kejenuhan dan kebuntuan berpikir. Hal ini dapat terjadi kepada siapa saja yang memang alamiah terjadi yang disebabkan oleh berbedanya apa yang dipikirkan dengan realitas yang terjadi maupun ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Pada titik ini tidak sedikit orang melakukan tindakan-tindakan abnormal dan depresi.
Melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Pada keaadaan ini peran positif keinginan untuk menjadi lebih baik (motivasi) akan berperan penting dalam pengambilan tindakan. Termasuk juga halnya motivasi eksternal baik itu dari lingkungan pergaulan, teman sebaya maupun orang-orang terdekat.

Adapula keinginan berubah itu berasal dari diri sendiri yang tiba-tiba saja muncul maupun didorong oleh kejadian tertentu semisal melihat orang lain yang mengalami kesulitan yang lebih besar namun dapat melewatinya. Dengan kejadian itu cukup sering pula ledakan-ledakan semangat muncul.

Mari melihat pada orang-orang yang telah hidup cukup lama dan telah mengalami suka duka yang tidak terhitung. Mereka yang bertahan hingga kini tentulah memiliki sebuah harapan   

Orang yang dapat melihat dalam pelajaran kehidupan akan bersikap bijak tentang segala sesuatu yang terjadi.
“Apalah yang aku perjuangkan sedemikian susahnya, toh pada saatnya nanti akan menjadi milik orang lain kan?”
“Apalah yang aku kejar mati-matian, pada saat mendapatkan terkadang aku lupa bagaimana menjaga dengan baik”

Memiliki sebuah keinginan maupun impian akan mendorong seseorang untuk bergerak maju menggunakan segala potensi untuk meraih keinginan. Dengan tahapan demi tahapan yang telah dilewati akan semakin menambah keyakinan terhadap tujuan. Pada saatnya manusia akan memperoleh apa yang diinginkan. Ada yang dapat mampu mewujudkan 100% keinginannya ada yang hanya mampu 90% ada pula yang di bawah itu. Semua akan terlihat hasilnya ketika upaya telah dilakukan. Seperti kata pepatah,
“Hasil tidak akan menghianati proses”

Orang-orang yang belajar tentang ilmu hikmah akan menemukan bahwa hidup hanya secukupnya, seperlunya. Orang Jawa menyebutkan,
“Urip iku mung sak dermo, urip iku mung mampir ngombe”
“Hidup itu hanya secukupnya, hidup itu ibarat berhenti sejenak untuk singgah minum”

Banyak orang belajar dari pengalamannya, namun banyak orang juga yang banyak melakukan kesalahan namun terus saja terulang kembali. Sikap seseorang akan dapat dilihat dengan apa yang dilakukan serta dengan cara apa dia bertindak.

Dunia tidak akan berhenti berputar meski semua orang bermalas-malasan dalam menjalani kehidupan. Begitu halnya satu hari akan tetap 24 jam meskipun semua manusia berupaya mendorong matahari. Satu kata kunci yang penting adalah jadilah orang yang kedatangannya diharapkan dan kepergiannya ditangisi karena setiap yang dilakukan adalah kebaikan.

sumber gambar :https://beritagar.id
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com