Di sudut pematang sawah, Bejan bersiul sambil bernyanyi,
“Entah aapa yang merasukimu.. sehingga kau tega .. oh ndak kuat makde nek ngene iki, dadi wong cilik, duit pas-pasan, kepinginan ra keturutan (saya tidak kuat jika seperti ini, jadi orang kecil, uang pas-pasan, keinginan tidak tercapai).”
Mendengar Bejan asyik mendendangkan lagu Bejo mendekati,
“Hoey, Jan… asik bener lho, masih seneng nyanyi-nyanyi, padahal utang banyak, wkwkwk”
“Hey Jo, ya, buat ngilangin suntuk aja, usia udah setengah abad ini (25 tahun) masih aja sengsara, uang pas-pasan, banyak keinginan belum tercapai, mana lagi gua udah pengin nikah. Gimana nih kalu gini, masa iya gua harus pelihara tuyul.”
“Huss, gak boleh ngomong negatif, emang piara tuyul buat loe bahagia?,
Jangan salah ya, semua hal yg diawali dengan niat buruk dan hal negatif akan berakhir buruk juga.”
“Becanda Jo, ya, Cuma gua lagi suntuk aja memang”
“Gini ya, gua kasih tips, kamu itu harus banyak bersyukur dan lebih dapat memanfaatkan diri untuk hal-hal yang banyak manfaatnya. Kamu itu sudah bagus sebenarnya, sedikit-sedikit sudah mau ke sawah, belajar kerja dll, ya tinggal ditingkatkan saja. Coba kamu lihat disekeliling kamu, banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan juga tengok noh di rumah sakit, berapa banyak orang yang mau sembuh gegara sakit yang diderita.”
“Iya sih Jo, bener juga, tapi yang mau gimana namanya keinginan, tidak bisa dibohongi. Saya ingin lebih baik Jp, tapi juga pingin keinginanku tercapai, gue minta saran dong ke elu sebagai sohib deket gue.”
“gini, lu sekarang coba merenung, sampai usia segini, hal-hal baik apa yang sudah kamu lakukan. Ndak usah jauh-jauh dulu ngomongin tentang dunia yang luas, hal-hal mendasar saja.
Misalkan tentang pisisimu sebagai anak pak e buk e, kamu sudah member apa ke mereka atau setidaknya apa yang sudah kamu lakukan untuk membahagiakan mereka?
Gini ya Jan, salah satu kunci sukses hidup adalah berbakti kepada kedua orang tua.
Makane slenge’an titik gakpopo, nakal titik gakpopo, tapi eling, enek wayahe mbahas sesuatu yang serius, enek wayahe memikirkan masa depan, enek wayae belajar kehidupan lan bersyukur kepada sang pencipta.
Makanya, perkembangan zaman tetap harus diikuti karena bagaimanapun kita hidup di zaman modern. Maen Mobile Legend ya gakpapa penting ingat waktu dan kewajiban, sitik-sitik mbahas cewek yo gakpapa, penting tau batasan dan aturan, ngopi ngrokok marung yo wes gawehanmu bendino, tapi yo tetep ojo lali karo kehidupan neng dunyo saiki karo mbesok neng akherot”
“Terus opo eneh Jo?”
“Iki sitik eneh, nasehatku, nek terah awakmu wes pengen rabi tenan tak omongi,
Pertama, utamakan orang tua, dalam arti ada keluh kesah apa, kamu diskusikan dan sampaikan ke orang tua, pasti Jan, orang tua akan member solusi terbaik.
Kedua, sak sio-iso ne awakmu kudu berbakti, dan membuat orang tua mu ridho
Ketiga, tetap terus belajar, jangan putus asa dan perbanyak bersyukur, ojo lali doa ne
Keempat, eling pepatah jawa,
-ora obah, ora mamah- (tidak bergerak/ kerja/ beramal, maka tidak akan nada hasil yang didapat)
Wes ngono ae, nasehat Part 2 tak dudohi sesok. Ayo saiki tak jak kerja bakti ndandani jembatan sing rusak neng desone dewe.”
“Siap Jo.”